tentang lari #1

salam!

happy Eid Mubarok teman teman sekalian..
mudah mudahan kembali fitri hati dan pikiran kita semua, amiin

menulis tentang lari memang telah menjadi keinginan saya sejak beberapa bulan lalu tergabung bersama teman teman IndoRunners regional Pontianak. bukan karena sudah demikian oke nya saya berlari mengapa saya menulis ini tapi karena saya menemukan banyak bahagia disini.

desember 2103. terinspirasi dari seorang teman lalu "dikompori" oleh orang orang kece di media sosial yang sering saya kepoin, maka hasrat penasaran akan lari ini rasanya pengen segera dituntaskan. mengingat kemampuan olahraga saya bisa terbilang tragis *bahkan koprol aja saya kesulitan*silahkan tanya bu elis* lari menurut saya adalah hal termudah dan murah yang bisa saya lakukan *gakmodal*iyabiarin* apa sih yang perlu saya siapkan? hampir gak ada kecuali niat yang belakangan saya sadari betapa sulit menjaganya biar tetep istiqomah.

mengutip Adit, nowadays, everybody jump into a big wagon called social media, maka lewat sosial medialah saya mencari perwakilan IndoRunners Pontianak via twitter #kekiniansekalisaya dan secara ajaib, postingan saya di temlen berdekatan dengan mbak Diar (Admin IR Pontianak - sebelum fyta) yang menginfokan jadual lari temen temen IR Pontianak di minggu pagi-semacam jodoh, hehehe. Kemudian, biasalah, dengan gaya sok kenal sok dekat *youknowmesowell* langsung aja nanyain gimana mau gabung, dan mbak Diar dengan kelembutan ala ibu peri *i adore you mbak* langsung dengan bahagianya me-reply, you are most welcome. asik! dan saya pun akhirnya bergabung dengan member yang sudah ada beberapa waktu kemudian *iya gak langsung gabung dari pertama nanya*digetok*

berlari pertamanya sangat sulit. benar benar bertarung dengan diri sendiri apalagi dengan kondisi nafas saya yang mudah tersengal sengal. lari pertama bisa berapa K ikun? boro boro berapa K. saya lari dari CFD (Halte Mujahidin) lalu ke tikungan SD Muhammadiyah lalu balik lewat jalan depan Rumah Sakit Dokkes itu lalu kembali ke Mujahidin. 2x putaran. itu juga cuma 1K kaliiiik 

tapi saya senang, saya bangga. gak tau kenapa. okelah, mungkin saya narsis cuma begitu aja bangganya bukan kepalang sama diri sendiri, tapi enggak. saya bangga karena saya mampu mengalahkan ego saya sendiri. sebenernya saya bisa, tapi kenapa saya gak melakukan ini dari dulu dan terlalu menurut sama yang namanya rasa malas. pelan pelan, jarak lari bertambah-walopun sekarang belum sampe 10K juga, 3K pertama, lalu 5K pertama, dan 5K seterusnya dan seterusnya. memang, jarak yang bisa saya tempuh dengan berlari belum mencengangkan dan pace lari saya belum secepat bionic woman, tapi saya gak cari itu. saya belajar memelihara rutinitas  yang apabila saya tinggalkan saya bisa kehilangan, nah itu! 

saya kepengen (nanti) jadi ibu yang sehat dan kuat untuk anak anak saya. mudah mudahan dengan (rutin) lari saya bisa mewujudkannya.

oh ya, berlari bersama teman teman IR Pontianak sangat menyenangkan, dan berlari dengan partner atau grup akan sangat membantu mengalahkan rasa bosan atau dan mengatasi masalah apabila kumat penyakit malasnya, karena Alhamdulillaah teman teman IR Pontianak semua sangat suportif dan berjiwa besar menerima rekan lari dengan pace tengkuyung merangkak seperti saya *ngakak syaiton*

nanti, InsyaAllaah di part tentang lari berikutnya, saya sharing hal hal bahagia yang saya temukan dengan berlari. pesan saya, #marilari #marisehat #lariitumudah #lariitumenyenangkan

have to go now. 

:*

Komentar

Postingan Populer