Cap Go Meh



Salam,
Bertepatan dengan event Cap Go Meh kemarin, 14 2 2014, di Pontianak diadakan acara yaitu festival kuliner yang mengambil tempat di sepanjang jalan Diponegoro. Kalo gak salah sih acara ini rutin diadakan setiap tahunnya untuk memperingati hari besar rekan rekan Chinese kita. Acara festival sendiri berlangsung sekitar 1 mingguan *cmiiw*  yang mana puncaknya akan bertepatan pada hari ke 15 tahun baru China yang disebut Cap Go Meh. Untuk acara festival kuliner itu sendiri sebenarnya seru dan menyenangkan. Saya dan salah satu temen presenter TVRI sempet jalan jalan kesana dan melihat beragam stand makanan dan stand kreatif lainnya, sayang poto poto gak banyak dan ada di HP si Ayu temen saya tadi, dan saya males lagi mau pindahinnya :p

peralatan perang

Daaaan, apa yang mau diceritain disini adalah kegiatan penutupan event Cap Go Meh tersebut, karena saya dan beberapa temen IndoRunners lainnya ikut berpartisipasi di dalamnya. Kok bisa? Iya bisa. Karena temen temen dari GERTAK yaitu komunitas berbasis kepemudaan yang ingin melakukan perubahan positif bekerja sama dengan temen temen Earth Hour yang di tahun 2014 ini mengusung tema sampah sebagai main idea kampanye mereka mengajak kami untuk turut serta. Kebetulan sedang tidak terikat pekerjaan formal dimanapun, dan belakangan ini agak lumayan sering berkutat dengan teman teman komunitas (nanti saya ceritakan bagaimana awal mulanya), akhirnya saya dan Yommi seorang rekan dari IR Pontianak menyempatkan hadir di acara technical meeting penutupan event Cap Go Meh bersama beberapa rekan dari komunitas lain untuk membahas mengenai gerakan positif apa yang dapat kita lakukan di acara tersebut  yang pasti akan ditonton BANYAK warga.

Rapat kecil diadakan beberapa hari sebelum hari H, 14.2.14. dan hasilnya adalaaaah, teman teman komunitas yang bergabung akan ikut dalam barisan parade dan kita akan memungut sampah, untuk mendukung gerakan bersih kota dan kampanye "sampah tak asyik” teman teman Earth Hour Dan sukur alhamdulillaah, dari Dinas Kebersihan Kota atau Provinsi *saya lupa* bersedia menyediakan motor bak sampah yang akan mensupport kegiatan pungut sampah kita. Oh ya, rutenya dimulai dari depan Hotel Santika jalan Diponegoro, hingga ke jalan Gajahmada di belokan Hijas.
Apa donk yang kemudian di dapet dari kegiatan ini?

kampanye sampah tak asyik!


keramaian cap go meh

yok bersih kota!


atraksi balap sepeda dari temen komunitas BMX

GEMPOR!

Jelas. Tapi ketika pulang saya ngerasa ada bahagia yang terselip kemudian terpancar ke seluruh sel di tubuh saya. Apa yang saya lakukan selama kurang lebih 4 jam di siang hari penuh pancaran sinar matahari itu berhasil membuat saya lebih bahagia. Saya bangga telah melakukan hal kecil untuk kota ini. Gak perlu diitung berapa banyak sampah yang berhasil kami pungut dan kami kumpulkan, seberapapun itu saya telah melakukan sebuah hal yang positif, dan berhasil membuat beberapa dari kumpulan warga yang menyaksikan “aksi” pungut sampah kami juga ikut tergerak ikut membantu mengumpulkan sampah. Cool!

Bener deh, apa yang orang bilang feel good by doing good itu beneran nyata. Walaupun pegel tunggang tungging mungutin sampah, yang ada pulangnya saya bahagiaaa bener. Alhamdulillaah.

Mudah mudahan hal kecil seperti ini jadi kebiasaan positif bagi kita seterusnya. Mudah mudahan juga pihak berwenang dengan ini jadi terbuka penglihatan mereka bahwa Kota Pontianak ini sepertinya memang  butuh lebih banyak kotak sampah untuk diletakkan di tempat tempat tertentu di sepanjang kota, biar gak pada 
kebiasaan buang sampah sembarangan gitu loh..

Dokumentasi selengkapnya masih ditunggu dari temen temen Earth Hour, nanti kalo sudah ada tautannya, saya update disini.

Thanks for reading ya..

Komentar

Postingan Populer